Penulis Dari Perbatasan, Membangun Tim SukSes Ala SunTzu
Kemampuan
Membangun Tim Sukses yang baik adalah bagian dari kemenangan itu sendiri. Tim
Sukses yang berhasil akan mampu memberikan nilai tambah bagi ke suksesan.
Demikian juga dalam hal Pemenangan Pilkada. Dalam proses mencapai kesuksesan,
setiap orang tidak akan terlepas dari faktor dukungan orang lain. Bagaimana pun
juga, setiap orang sukses yang Anda lihat hari ini, adalah mereka yang berhasil
karena didukung penuh oleh banyak orang di sekitarnya. Baik dari dukungan moral
maupun dukungan teknis. Begitupun dengan diri kita hari ini. agar bisa meraih
kesuksesan seperti yang kita impikan dan mencapai tujuan yang sudah kita
rancang, kita tidak bisa lepas dari dukungan orang lain.
Salah
satu cara untuk mendapatkan dukungan yang tulus dari orang di sekitar kita
adalah dengan memiliki hubungan yang berkualitas dengan siapapun orang yang
kita kenal. Hal ini juga disampaikan oleh David J. Schwartz dalam bukunya THE
MAGIC OF THINKING BIG yang sudah menjadi best seller tersebut. Dalam buku tersebut,
David mengatakan bahwa Sukses sangat tergantung pada dukungan orang lain.
Satu-satunya penghalang di antara Anda dan apa yang Anda inginkan adalah ada
tidaknya dukungan dari orang lain. Namun demikian jangan pesimis dahulu. Anda
bisa mendapatkan Dukungan orang lain kalau anda memang punya cara yang tepat
untuk mendapatkannya.
Mengapa
dukungan dari orang lain ini harus bisa kita prioritaskan? Lihatlah, bagainana
para pebisnis sukses saat ini yang bisa sampai GO INTERNSIONAL pasti memiliki
tim yang baik dan setia di belakannya untuk selalu mendukungnya dan memberikan
dukungan yang tiada putus-putusnya. Bagaimana seorang designer ternama saat ini
berhasil menggaet investor mancanegara karena ia didukung oleh tim yang solid
di belakangnya. Bagaimana seorang suami bisa produktif selama bekerja karena
total didukung oleh anak dan istri. Kemudian kita lihat pula, bagaimana seorang
pencetus ide bisa begitu dipercaya dan didukung oleh banyak pihak yang awalnya
mungkin tidak mengenal dirinya secara personal dan hanya mengetahuinya dari
karya-karyanya?
Lalu
kita perhatikan, mengapa ada sebagian orang yang mendapatkan dukungan begitu
tulus dan malah diberikan kesempatan untuk mendapatkan jabatan atau dipercaya
memegang amanah tertentu dari tempat kerjanya, sedangkan di sisi lain ada orang
yang tidak pernah diberi kesempatan atau tidak pernah dipercaya untuk memegang
jabatan tertentu. Ini semua tidak lepas dari adanya interaksi kita dengan orang
lain.
Baca Juga : Cara Zun Tsu Memenangkan Pilkada
Sekarang
anda bersama THINK TANK sudah saatnya membentuk TIM SUKSES. Tim Sukses inilah
nantinya yang akan mengelola dan melaksanakan pemenangan Pilkada secara
bersinergi dan berlanjut. Anda tidak lagi harus melaksanakannya semua secara
sendiri, tetapi Tim Sukseslah yang melaksanakannya untuk anda. Untuk itu
besarnya Tim Sukses akan disesuaikan dengan Tujuan dan Sasaran yang akan
dicapai dan dukungan dana yang tersedia. Mari kita mulai melihat berbagai
aspek yang akan ditangani oleh Tim Sukses. Tugas apa-apa saja yang akan
dibebankan kepada Tim Sukses. Secara umum untuk pemenangan Pemilukada bisa kita
runtut mulai dari proses pemilihan Partai Politik sebagai Kenderaan politik;
pencalonan, pemenangan yang terdiri dari kampanye terbuka, kampanye tertutup,
kampanye lewat sossial media; kampanye secara tradisional; pengawalan proses
pemilihan; proses penghitungan; prosesi pelantikan dan lain-lain termasuk acara
syukurannya.
Tim
Sukses ini membawahi Unit-unit Pencalonan Kandidat. Unit ini
bertanggung jawab semua legalitas adminsitrasi terkait pencalonan. Mulai dari
mempersiapkan dan menginventarisir UU dan peraturan yang terkait dengan
Pemilukada. Unit ini juga yang akan mempersiapkan segala sesuatunya sehingga
Kandidat berhasil dan terdaftar secara syah sebegai salah satu pasangan
pemilukada yang resmi. Setelah mereka selesai dengan tugasnya maka Unit ini
bisa bergabung untuk mendukung sukses Unit lainnya sesuai kebutuhan.
Unit
Pemetaan kekuatan politik, unit ini bertanggung jawab memetakan kekuatan Politik baik
kandidat sendiri, petahana maupun saingannya. Peta politik ini meliputi
kekuatan pendukung termasuk semua Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh formal, non
formal; terkait tokoh pemerintahan, politik, agama, sosial dll yang punya akses
ke warga atau masyarakat berikut jaringannya (networking) nya baik lewat media
sosial tradisional, maupun media sosial Online. Bagaimana Unit ini
mengerjakannya? Unit ini diharapkan bisa memanfaatkan berbagai sarana data yang
ada di Badan Pusat Stastik Nasional, data yang ada di Provinsi, Kabupaten,
Kecamatan, Kelurahan, RW dan RT, termasuk data yang ada di Sosial Media dari
sumber sumber lainnya.Tergantung pada besar kecilnya volume kerjanya. Kalau
volumenya besar, maka sudah selayaknya unit ini mencari Lembaga Survei yang
kompeten yang prosefesional yang tepat sesuai dengan kebutuhan serta dana yang
ada.
Unit
Pencitraan Kandidat. Unit ini bertugas melambungkan citra baik tentang Kandidat.
Unit ini harus mempunyai kemampuan untuk memonitoring trending topic di
sosial media dan media online, khususnya bila hal itu terkait dengan :
mendeteksi ada tidak nya mention negatif, jangan sampai nyebar kemana tanpa ada
pembelaan atau upaya menetralisir isu. Selalu melakukan pengukuran tingkat
pupularitas kandidat dan pesaingnya; menghimpun dan membuat peringkat mengenai
isu yang paling banyak disebutkan di sosial media. Unit inilah perlu membuat
panduan dan aturan yang dapat dijadikan sumber referensi oleh tim sosial media
dan pendukungnya, panduan yang meliputi seperti : tidak boleh menyerang lawan (
serangan balik hanya ditangani oleh Unit inti yang sudah terlatih ; tidak boleh
kampanye negative atau kampanye hitam; tidak membuat konten yang merugikan
kandidat tetapi sebaliknya membuat konten yang positip dan mendukung kandidat
secara proporsional santun dan punya selera yang baik. Dalam memproduksi konten
dan isu agar disesuaikan dengan target berdasarkan : demografi ; tingkat
pendidikan; pekerjaan ; serta memanfaatkan dan memproduksi gambar dan animasi
yang menarik dan menyenangkan.
Baca Juga : UU Pilkada Perlu Direvisi
Unit ini
juga punya counter attack, artinya kalau ada yang menjelekkan kandidatnya harus
segera di respon secara telak dibantah, dinetralisir dan dipojokkan ulang. Hal
seperti ini harus ditangani oleh unit husus yang memang punya kapasitas untuk
hal seperti itu. Unit ini juga punya kemampuan memobiliasi opini dan pengalihan
issu yang pada intinya secara terus menerus menjaga citra kandidat. Secara
sederhana dan konsisten Unit ini membangun citra positip diri Kandidat;
kemudian membantuk Opini yang positip tentang kandidat; menghalau Fitnah pada
kesempatan pertama; mengajak warga untuk memilih dan menjagokan Kandidat ;
melakukan Sentuhan dari dan dengan berbagai Arah sehingga citra Kandidat terus
terjaga dan secara konsisten menjalankan fungsi spionase bagi kebaikan
Kandidat.
Unit Penggalangan Dana, unit ini mencari dukungan dana darimana saja dan seberapa saja sesuai dengan UU dan peraturan yang berlaku. Ingat kalau Unit ini memang kreatif, maka tidak mustahil mereka akan mampu menghimpun dana sesuai dengan amanat Undang-undang dan menyenangkan bagi semua pihak. Misalnya lewat malam gembira yang menyajika “hiburan” gratis tetapi bisa dimanfaatkan jadi ajang penggalangan dana.
Unit
Hukum dan Legalitas Unit ini bertugas untuk memastikan semua kegiatan yang
dilakukan oleh Tim Sukses Kandidat sesuai dengan aturan hukum dan peraturan
yang berlaku serta melakukan pembelaan secara hukum kalau ada anggota atau
simpatisan yang terkena tindakan hukum karena kegiatan Pemilukada. Akan sangat
membantu dan baik kalau di dalam unit ini bisa melibatkan Pengacara dan Badan
Hukum yang memang sudah professional dalam pelayanannya.
Unit
Penguatan Sumber Daya atau Mesin Kampanye, unit ini melakukan berbagai pelatihan
kegiatan atau training yang berkaitan dengan mesin kampanye yang dibentuk.
Pastikan Mesin Kampanye yang akan dibentuk mempunyai unit-unit yang bisa
menyadarkan banyak orang atas kehadiran Kandidat ini.
No comments:
Post a Comment